Rabu, 12 Agustus 2015

Teknologi Pembelajaran Kimia

1.   Pengertian dan karakteristik
a.  Buku ajar/buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan    buku standar yang disusun oleh para pakar dalam bidangnya, yang dibuat dengan maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya, sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran. Karakteristik buku teks yaitu: menarik minat siswa, memotivasi siswa, memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa, mempertimbangkan aspek linguistik, memuat isi yang berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya, dapat menstimulasi dan merangsang aktivitas pribadi para siswa, menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak biasa, mempunyai sudut pandang atau point of view yang jelas dan tegas, memberikan pemantapan dan penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa, menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa.    
b.  Modul adalah bahan ajar cetak yang dirancang untuk dapat dipelajari secara mandiri oleh peserta pembelajaran. Karakteristik modul yaitu:
1)   Self Instructional yaitu melalui modul tersebut seseorang atau peserta belajar mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain.
2)   Self Contained yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh.
3)   Stand Alone (berdiri sendiri) yaitu modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media pembelajaran lain.
4)   Adaptive yaitu modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi.
5)   User Friendly yaitu modul hendaknya bersahabat dengan pemakainya.
c.   Handout adalah bahan tertulis yang siapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Karakteristik handout: 1) memuat kerangka materi yang mungkin berisikan pernyataan, definisi, konsep, rumus, dan sejenisnya. 2) disajikan dalam bentuk pernyataan, daftar, dan diagram. 3) penyajian informasi hendaknya diringkas, padat, dan mudah dipahami siswa.
d.   LKPD/LKS adalah panduan peserta didik yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Karakteristik LKS: 1) memiliki soal-soal yang harus dikerjakan siswa, dan kegiatan-kegitan seperti percobaan atau terjun ke lapangan yang harus siswa lakukan. 2) merupakan bahan ajar cetak. 3) materi yang disajikan merupakan rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya tetapi sudah mencakup apa yang akan dikerjakan atau dilakukan oleh peserta didik. 4) memiliki komponen-komponen seperti kata pengantar, pendahuluan, daftar isi, dll.
e.   Ensiklopedia adalah  karya universal yang menghimpun uraian tentang berbagai cabang ilmu atau bidang ilmu tertentu dalam artikel-artikel terpisah dan tersusun menurut abjad (pengetahuan luas). Karakteristik: 1) memiliki artikel/topik dan sub topik. 2) memiliki defenisi artikel/topik dan diikuti penjelasan umum. 3) memiliki rujuk silang (cross reference) atau futher more, see also, running index, dll. 4) adanya paragraf, illustrasi, gambar, grafik dan table time line. 5) disusun dan disajikan secara sistematis alfabetis atau tematis dan historis-kronologis. 6) adanya indeks. 7) adanya petunjuk penggunaan (how to use).
f.    Buku pengayaan adalah buku yang memuat materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan penguasaan ipteks dan keterampilan; membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya. Karakteristik buku pengayaan: 1) memiliki kesesuaian dengan tujuan pendidikan. 2) menyesuaikan dengan perkembangan ilmu. 3) Mengembangkan kemampuan bernalar.
2.      Edgar Dale mengadakan klasifikasi menurut tingkat dari yang paling konkret sampai yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut dikenal dengan kerucut pengalaman dari Edgar Dale dan dianut secara luas dalam menentukan media, alat bantu serta alat peraga yang paling sesuai untuk pengalaman belajar secara mudah. Kerucut pengalaman memberikan gambaran bahwa pengalaman belajar dapat melalui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari, proses mengamati dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa. Semakin konkret kita mempelajari bahan pengajaran, contohnya melalui pengalaman langsung, maka semakin banyaklah pengalaman yang diperolehnya. Sebaliknya semakin abstrak kita memperoleh pengalaman, contohnya hanya mengandalkan bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang diperoleh. Jenjang konkrit-abstrak ini ditunjukkan dengan bagan dalam bentuk kerucut pengalaman (cone of experiment), seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini:

                                                           konkret
3.   Perbedaan media pembelajaran dengan sumber belajar
a. Media pembelajaran: 1) segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang  pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa. 2) hanya berupa media penyampaian pesan
b.   Sumber belajar: 1) segala sesuatu yang tersedia di sekitar lingkungan belajar yang berfungsi untuk membantu optimalisasi hasil belajar. 2) bukan hanya berupa media penyampaian pesan, tetapi memiliki strategi, metode dan tekniknya.

Dari perbedaan diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar, dengan kata lain sumber belajar mempunyai cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan media pembelajaran.

0 komentar:

Posting Komentar