Kamis, 29 Desember 2011

islam


ISLAM
The word islam derives from the arabic word that means “surrender”. Therefore the religion islam means “submission to Allah”. The way to submit to Allah is through worshipping Him, obeying Him, following the rules in the Qur’an, and trying to follow the life of the prophet Muhammad.
People who follow this religion are called Muslims. They believe in only one God, that God is called Allah, which is the Arabic phrase for “the (only) God. Muslims read a holy book called the Qur’an. Muslims also look at the sunnah and haditsh as important guides to understand. Muhammad was the last messenger of God who spread Islam in ancient Arabia in the 7th century.
Like two other religions today, Judaism and Christianity, Islam is tought to be an Abrahamic religion, because the three religions are believed to have been started by Abraham. In all three religions, Abraham is one of God’s earliest messengers. Islam is now the second largest religion in the world with about one and a half billion followers.

Created by hendra budi gunawan (henker)
December, 29th 2011

Rabu, 21 Desember 2011

Manfaat sholat tahajud

Manfaat Sholat Tahajud

Sholat tahajud merupakan sholat yang dilakukan pada tengah malam, yaitu sekitar jam 01.30-03.00 . Sholat tahajud dilakukan setelah bangun dari tidur (tetapi beberapa orang ada yang bilang boleh juga dilakukan walaupun tidak tidur). Sholat malam ini banyak sekali manfaat nya, dan terkadang sholat tahajud mendatangkan beberapa keajaiban yang tidak terduga, Subhanallah. sebagaimana firman Allah Surat Al-Isra’ ayat 79 yang berbunyi: “Dan pada sebagian malam bertahajjudlah dengannya sebagai tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat engkau ke tempat yang terpuji.”

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi, namun kia dianjurkan tuk melaksanakan sesering mungkin, karena manfaat sholat tahajud sungguh besar. Walaupun mungkin terasa berat, apabila kita terbiasa melakukannya, Insya Allah, sholat tahajud merupakan jawaban atas beberapa rasa stres ataupun segala permasalahan yang ada.

Manfaat sholat tahajud diantaranya adalah :
1. Membuat hati merasa aman dan tentram
2. Dijauhkan dari godaan syaiton
3. Memperlancar rezeki
4. Menumbuhkan ketenangan berpikir serta bertindak
5. Membuat badan jadi sehat
6. Membersihkan pikiran yang jelek
7. Membuat seseorang menjadi lebih positif

Berikut ini saya sertakan beberapa pengalaman langsung saya mendengar cerita-cerita dari orang yang melaksanakan tahajud :

Cerita dari Ibu Tutik, Jakarta. Dalam hidupnya, sjak umur 25tahun, sampe sekarang (50th) beliau tidak pernah meninggalkan sholat tahajud, dan selama itu pula hidupnyatentram, rezki terus mengalir dan bertambah dengan pesat, dan selalu diberikan kemudahan dalam berbagai jalannya.
Pengalaman saya sendiri, hehe . Walaupun saya tidak melakukan tahajud secara rutin, dan hanya jarang-jarang, tetapi tahajud sungguh besar hidayahnya. Selepas lulus SMA, saya semakin intens melakukan ibdah sholat tahajud. Keajaiban pun saya peroleh dengan diterimanya saya ke perguruan tinggi favorit, serta Ketrimanya saya di salah satu sekolah instansi negara, namun pada akhirnya bingung memilih salah satu, dan pada akhirnya, dengan petunjuk dari Nya, saya memilih yang terbaik menurut kata hati,hehe.
Pengalaman Ayah temen saya, seorang pejabat tinggi di daerahnya. Ketika Ayah nya menjabat dan mengemban tugas negara, semakin tinggi jabatannya maka semakin banyak sekali orang yang tidak suka terhadap Ayahnya. Berbagai cara pun dilakukan , termasuk ilmuhitam atau yang lebih dikenal dengan sebutan santet. Pada awalnya sempat terkena santet, namun, setelah mendapatkan pencerahan dari guru spiritualnya, akhirnya si orang tersebut melakukan ibadah tahajud dengan khusyuk dan rutin. Alhamdulillah, sholat tahajud yang dilakukan dengan khusyuk dan rutin telah menjadikannya sebuah benteng, dan dapat menangkal berbagai hal-hal negatif tersebut.
Sebenarnya masih banyak lagi cerita-cerita akan keajaiban sholat tahajud yang ada, namun yang saya tampilkan hanya tiga saja, biar ga terlalu banyak tmpilan di artikel ini, hehe. Pada dasarnya, sholat tahajud yang dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas, serta semata-mata hanya karena Allah, maka hidayah dan berkah yang kita raih sungguh luar biasa besar. Mungkin manfaat sholat tahajud nya pun tidak dapat kita sadari dalam jangka waktu dekat, tetapi akan brdampak di waktu yang akan datang (banyak kejadian yang seperti itu), karena sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala Nya. Allah sungguh akan meninggikan derajat bagi orang-orang yang rela mengerjakan sholat tahajud. Gimana, apakah Anda sudah giat bertahajud? hehe

Selasa, 20 Desember 2011

kekayaan, kesuksesan dan cinta

Kekayaan, Kesuksesan dan Cinta

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah,dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar.Mari masuk ke dalam, aku pasti punya sesuatu untuk menganjal perut. Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang? Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar. "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk.

Kami akan menunggu sampai suami mu kembali, katapria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini.

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam. "Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama", kata pria itu hampir bersamaan."Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran.

Salah seorang pria itu berkata, "Nama dia Kekayaan,"katanya sambil menunjuk seorang pria berjanggut di sebelahnya, dan "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil memegang bahu pria berjanggut lainnya.

Sedangkan aku sendiri bernama Cinta. Sekarang, coba tanya kepada suamimu, siapa diantara kami yang boleh masuk ke rumahmu.

Wanita itu kembali masuk kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran. "Ohho...menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan. Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "sayangku, kenapa kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia untuk membantu keberhasilan panen gandum kita. "Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik jika kita mengajak si Cinta yang masuk ke dalam? Rumah kita ini akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Cinta. Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak masuk si Cinta ini ke dalam. Dan malam ini, Si Cinta menjadi teman santap malam kita.

Wanita itu kembali ke luar, dan bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Cinta? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini. Si Cinta bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah. Ohho..ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta.

Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan. "Aku hanya mengundang si Cinta yang masuk ke dalam, tapi kenapa kamu ikut juga? Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun, karena Anda mengundang si Cinta, maka, kemana pun Cinta pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Cinta, maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami buta. Dan hanya si Cinta yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini.

bodoh vs pintar ala bob sadino

Bodoh VS Pintar Ala Bob Sadino

1. Terlalu Banyak Ide -
Orang "pintar" biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang "bodoh" mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

2. Miskin Keberanian untuk memulai -
Orang "bodoh"biasanya lebih berani dibanding orang "pintar", kenapa ? Karena orang "bodoh"sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang "pintar"telalu banyak pertimbangan.

3. Telalu Pandai Menganalisis -
Sebagian besar orang "pintar"sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang "bodoh"tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

4. Ingin Cepat Sukses -
Orang"Pintar" merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang "bodoh" merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

5. Tidak Berani Mimpi Besar -
Orang "Pintar" berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang "bodoh"tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.

6. Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi -
Orang "Pintar"menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang "Bodoh" berpikir, dia pun bisa berbisnis.

7. Berpikir Negatif Sebelum Memulai -
Orang "Pintar" yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang "bodoh" tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

8. Maunya Dikerjakan Sendiri -
Orang "Pintar"berpikir "aku pasti bisa mengerjakan semuanya", sedangkan orang "bodoh" menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

9. Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan -
Orang "Pintar" menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang "bodoh" berpikir simple, "yang penting produknya terjual".

10. Tidak Fokus -
Orang "Pintar" sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang "bodoh"tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

11. Tidak Peduli Konsumen -
Orang "Pintar" sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke
berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang"bodoh"?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

12. Abaikan Kualitas -
Orang "bodoh" kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka
tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang "pintar" sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

13. Tidak Tuntas -
Orang "Pintar" dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang "bodoh"mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

14. Tidak Tahu Pioritas -
Orang "Pintar" sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang "Bodoh"? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

15. Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas -
Banyak orang "Bodoh" yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang "Pintar" malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

16. Mencampur adukan Keuangan -
Seorang "pintar" sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

17. Mudah Menyerah -
Orang "Pintar" merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang "Bodoh" seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

mengetahui sifat seseorang lewat warna

Warna faforit yang disukai seseorang bisa berdampak pada sifat dan kelakuan yang cenderung ia lakukan, dengan warna ini bisa diketahui sifat dan perilaku seseorang, kalo anda punya temen dan pingin tahu sifatnya bisa ditebak lewat warna kesukaannya, nah bagi yang lagi naksir cowok bisa dilihat tips berikut ini.

Biru
Cowok penyuka warna biru adalah tipikal cowok yang suka menyembunyikan perasaan. Memang sih dia menyenangkan, selalu "siaga" alias siap antar jaga, ke mana pun kamu mau pergi. Tapi kalau pasif banget gitu, ntar lama-lama pasti kamu bosen. Sifatnya yang lebih suka memberi, membuat hubungan kalian bakal terasa didominasi olehmu. Kalau beneran naksir dia, siap-siaplah buat selalu agresif dan "mulai duluan."

Hijau
Cowok ini demen banget sama hal-hal alami. Urusan cewek, dia pasti juga bakal milik cewek yang apa adanya. Dandan nggak menor, pakaiannya nggak neko-neko, nggak hedon, dan glamour. Jangan heran kalau sewaktu-waktu dia ngajak kamu naik turun gunung, hanya demi menikmati matahari terbit. Ini pertanda, dia sedang ada hati sama kamu. Buat cewek-cewek yang nggak suka kerja keras, piker-pikir dulu ya kalau mau naksir mereka.

Kuning
Kalau naksir cowok pencinta kuning, kamu mesti semangat! Kenapa? Soalnya dia ini tipe periang, senang bergaul, dan antiloyo. Jangan sampai dia jadi bete karena sikapmu yang ogah-ogahan. Sesekali, kalau lagi banyak masalah, dia bisa jadi cowok paling sensi sedunia. Tapi setelah marah sebentar, perangainya bakal normal kembali kok.

Ungu
Cowok ungu adalah cowok optimis dan peduli masa depan. Baginya, pendidikan itu nomor satu. Kalau beneran "jadi" sama dia, siap-siap aja dikalahkan sama buku. Soalnya, dia lebih suka menghabiskan waktu lama-lama sama buku ketimbang pacaran. Si pekerja keras ini juga nggak pernah tanggung saat mengerjakan sesuatu. Semua kudu perfect! Selalu up-to-date dan biasanya digilai banyak cewek. Rasanya, cuma gadis yang kuat mental yang bisa jadi kekasihnya.

Putih
Sifatnya sabar, penyayang, tulus, ikhlas, senang menolong, dan peduli dengan orang lain bikin pencinta putih punya banyak teman. Pacaran sama tipe begini pasti menyenangkan di awal. Tapi, hati-hati, gara-gara kelewat baik, dia sering bikin orang lain salah pengertian. Nah, siap-siap aja buat cemburu. Buat menaklukkan mereka, kamu cuma perlu bikin mereka terus merasa penasaran.

Hitam
Nah, ini dia kebalikan dari si putih. Hitam punya sifat-sifat misterius. Kadang bisa baik setengah mati, setia, sayang, perhatian. Tapi sedetik saja, bisa berubah kejam. Selingkuh seenak udelnya, mutusin cewek sana-sini, tanpa rasa bersalah sedikit pun. Dia selalu tampil menarik dan rapi, tapi hati-hati, jangan sampai terjerumus rayuannya! Kamu pasti bakal menyesal. Kadang, tipe begini cocok buat cewek-cewek yang hobi "berpetualang."

Merah
Cowok merah konon punya sifat api. Panas. Saking panasnya, dia kadang sampai kebakaran sendiri. Emosi yang nggak terkontrol, bikin sebagian hidupnya terasa sangat melankonis. Tapi gini-gini, dia setia lho! Kejar terus dia, dapatkan dia, tancap gas dengan kekuatan penuh. Tunjukin kamu cinta mati. Kalau udah dalam genggaman, dia bakal berikan cinta sepenuh hati pada dirimu. Nah, setelah dia cinta mati, baru deh kamu bisa nyari selingkuhan diem-diem. He he he. (Jawa Pos)

Teori Einstein Buktikan Hantu Eksis?

Teori Einstein Buktikan Hantu itu Eksis?

BANYAK tayangan tentang kelompok pemburu hantu amatir pergi melanglang buana untuk mencari bangunan tua dan kuburan.

Mereka membawa sejumlah peralatan, baik elektronik maupun gaib, yang mereka percaya dapat membantu menangkap energi hantu.

Meskipun sudah bertahun-tahun upaya itu dilakukan pemburu hantu di televisi dan kehidupan nyata, kita masih tidak memiliki bukti yang kuat bahwa hantu itu eksis.

Banyak pemburu hantu yang percaya bahwa bukti kuat bagi keberadaan hantu dapat ditemukan dalam fisika modern.

Lebih tepatnya, Albert Einstein, salah satu pemikir ilmiah terbesar sepanjang masa, menawarkan suatu dasar ilmiah untuk realitas hantu.

Sebuah pencarian Google baru-baru ini memunculkan hampir 8 juta hasil menunjukkan hubungan antara hantu dan teori Einstein meliputi konservasi energi.

Sebagai contoh, peneliti hantu John Kachuba dalam bukunya yang berjudul Ghosthunters (2007) menulis bahwa Einstein membuktikan bahwa semua energi alam semesta adalah konstan dan bahwa hal itu tidak dapat diciptakan maupun dihancurkan.

"Jadi. apa yang terjadi pada energi bahwa ketika kita mati. Jika tidak dapat dihancurkan, menurut Dr Einstein, diubah menjadi bentuk energi lain. Apa itu? Bisakah kita menyebutnya hantu?" tulisnya.

Jawabannya sangat sederhana dan sama sekali tidak misterius. Setelah seseorang meninggal, energi dalam tubuh pergi ke tempat semua energi pergi setelah kematian ke dalam lingkungan.

Ketika manusia mati, energi yang tersimpan dalam tubuh dilepaskan dalam bentuk panas dan dipindahkan ke dalam hewan yang memakannya (binatang liar jika dibiarkan begitu saja atau cacing dan bakteri jika dikebumikan) dan tanaman yang menyerap hasil penguraian itu.

Jika kita dikremasi, energi dalam tubuh kita dilepaskan dalam bentuk panas dan cahaya. (livescience.com/OL-5)
www.livescience.com

Melawan Amerika Ala Jepang

Melawan Amerika Ala Jepang

Jepang pernah diratakan dengan tanah oleh tentara Amerika. Tahun 1945, tidak kurang dari 140 ribu nyawa bangsa Jepang hilang sia-sia ketika bom Atom dijatuhkan di Hiroshima. Dan 70 ribu lainnya mati sia-sia ketika bom Atom satunya lagi dijatuhkan di Nagasaki.

Praktis Jepang lumpuh. Tentaranya yang sedang menjajah negeri lain meluaskan sayap, pulang kampung. Negeri itu bangkrut, bubar dan tidak berbentuk lagi.

Apa yang pernah dialami Jepang di masa itu kira-kira mirip dengan yang dialami Iraq, Afghanistan dan negeri-negeri muslim lainnya. Bahkan mungkin penderitaan Jepang jauh lebih dahsyat. Sebab bom Atom itu bukan cuma menghancurkan gedung dan infrastruktur, tetapi efek radiasinya masih berbahaya untuk beberapa waktu.

Berbeda dengan sikap bangsa Jepang, ketika melihat negeri Islam dihancurkan oleh tentara Amerika, banyak pemuda muslim dari seluruh dunia yang marah dan bertekad membalas serangan itu dengan serangan yang sama.

Bahkan Usamah bin Ladin menyerukan jihad kepada Amerika, dan memerintahkan untuk membunuh semua bangsa Amerika, dimana saja bertemu. Kemarahan Usamah itu kemudian disambut gegap gempita oleh banyak kalangan muslim di dunia.

Tidak sedikit Kedutaan Besar Amerika di berbagai negara yang menerima ancaman bom dan peledakan. Warga Amerika sendiri pun tidak jarang menerima ancaman penganiayaan hingga pembunuhan di berbagai negara. Sampai pemerintah Amerika seringkali mengeluarkan travel warning demi keselamatan warganya.

Sebuah reaksi yang cukup membuat pemerintah Amerika kalang kabut.

Bom Teroris

Tapi yang rada aneh justru terjadi di negeri kita. Alih-alih membunuh bangsa Amerika, justru yang terbunuh malah bangsa sendiri. Serangan demi serangan dilancarkan oleh para pengebom, namun lebih sering salah sasaran.

Meski pun penjelasannya untuk menyerang kepentingan Amerika, tetapi yang jadi korban malah bukan warga negara Amerika. Justru bangsa kita yang nota bene umat Islam, malah lebih sering terkena sasaran pengeboman yang dilancarkan secara membabi buta oleh orang yang tidak bertanggung-jawab.

Sayangnya, semua pengeboman itu masih memakai judul besar : jihad fi sabilillah. Padahal, yang mati bukan orang Amerika. Tempatnya pun bukan di medan peperangan yang sesungguhnya. Serangkaian peledakan bom terus terjadi hingga hari ini.

Jepang Tidak Membalas Teror

Ketika negerinya diporakporandakan, bangsa Jepang pasti marah. Namun menarik untuk dikaji, mereka sudah tidak bernafsu lagi untuk membalas dengan serangan militer yang hanya akan menumpahkan darah.

Pembalasan yang dilakukan oleh bangsa Jepang cukup intelek dan elegan. Bukan mesiu atau peluru yang mereka kirim ke Amerika, tetapi rombongan mahasiswa genius yang sengaja diperintahkan untuk `mencuri` ilmu dan teknologi dari mantan lawannya.

Berbeda dengan mental terjajah bangsa Indonesia yang ke Amerika malah belajar ilmu-ilmu keislaman dari Yahudi, mahasiswa Jepang justru belajar teknologi yang memang belum mereka miliki. Karena dikerjakan dengan tekat yang serius, maka dalam waktu singkat nyaris hampir semua teknologi dan kekayaan ilmu pengetahuan yang tadinya dimiliki Amerika, sekarang sudah menjadi milik Jepang.

Saya diceritakan bagaimana saat itu Amerika agak pelit berbagi teknologi. Sampai akhirnya Jepang terpaksa membeli mobil Ford utuh untuk dibawa pulang ke Jepang. Di Jepang, mobil itu tidak untuk dipersembahkan buat para pejabat yang makan uang rakyat, tetapi untuk dibedah, dipreteli satu per satu isi perutnya, dipelajari dan . . . ini yang menarik, ditiru, dikembangkan, disempurnakan dan diproduksi massal.

Hasilnya?

Semua orang tahu bahwa Amerika pun akhirnya mengimpor mobil dan motor dari Jepang. Sebab industri otomotif Jepang melesat maju meninggalkan industri otomotif Amerika. Bahkan sepeda motor yang dipakai patroli jalan raya California (ingat film CHIPS), mereknya Honda.

Bahkan kini General Motor sebagai induk industri otomotif Amerika terpaksa merumahkan ribuan karyawannya. Teknik perakitan kendaraan roda empat memang tidak diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

Di bidang elektronik, Akio Morita mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Meski pita kaset ditemukan patennya oleh Phillip Electronics. Tapi walkman berhasil dikembangkan dan dibudling sebagai sebuah produk yang booming Sony tidak kurang dari 150 juta produk.

Bangsa Jepang Gemar Berkarya

Berbeda dengan umumnya bangsa-bangsa muslim yang senang berdebat, saling menjelekkan dan jarang akur, alias lebih sering bertikai, bangsa Jepang kelihatan lebih kalem. Mereka tidak terlalu banyak cakap, tapi rajin bekerja.

Mas Romi Satria Wahono, teman saya yang menggondol doktor di Jepang dan 10 tahun bermukim disana bercerita. Menurut beliau, rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam per tahun.

Jam kerja ini terbilang sangat tinggi, bila dibandingkan dengan jam kerja bangsa-bangsa lain yang juga maju. Konon jam kerja orang Amerika sebanyak 1.957 jam per tahun. Kalau orang Inggris jam kerjanya 1.911 jam per tahun. Orang Jerman bekerja sebanyak 1.870 jam setahun. Orang Perancis bekerja sebanyak 1.680 jam setahun.

Sayangnya, saya tidak punya data PNS di negeri kita, berapa ya kira-kira jumlah jam kerja mereka?

Kalau mau iseng-iseng coba yuk kita hitung. Misalnya, PNS kita yang makan uang pajak rakyat itu datang ke kantor jam 09.00 pagi dengan badan lelah berjam-jam naik angkot dengan lalu lintas yang macet parah. Sampai di kantor harus istirahat dulu sambil baca koran atau minum teh. Kerja betulannya baru dimulai kira-kira jam 10.00 pagi.

Jam 11.30 sudah repot mau ke Masjid, sebab alasannya kan mau menunaikan ibadah shalat Dzhuhur. Balik dari masjid sekalian makan siang, jam 14.00. Kerja sebentar kira-kira 1 jam, itu pun kalau ada yang dikerjakan, kalau tidak ada, ya main game, chating, catur, atau ngobyek. Praktis sehari kerja yang beneran cuma 3 jam.

Kalau seminggu kerja 5 hari, berarti seminggu hanya 15 jam. Setahun? Kalikan saja dengan 52 minggu, hasilnya hana 780 jam setahun. Itupun sudah tidak dihitung tanggal merah, cuti bersama dan `HARPITNAS` (Hari Kejepit Nasional).

Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang.

Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan `agak memalukan` di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk `yang tidak dibutuhkan` oleh perusahaan.

Tekun dan Ulet

Bumi Jepang sebenarnya tidak terlalu berlimpah dengan kekayaan alam. Tapi barangkali justru faktor itulah yang memicu orang-orang Jepang menjadi tekun dan ulet, akhirnya malah sukses.

Sesungguhnya untuk kebutuhan warganya, Jepang sangat mengandalkan negara lain, termasuk Indonesia. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia.

Sampai ada yang bilang seandainya Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi ke Jepang, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita. Bandingkan dengan negeri kita yang berlimpah dengan bahan-bahan alam, ada minyak bumi, batu bara, bijih besi, emas dan lainnya. Seharusnya kita lebih maju dari Jepang. Bahkan bisa menekan Jepang dengan menghentikan ekspor minyak bumi.

Tapi itulah bangsa Jepang, alamnya yang sering dilanda gempa bukan bikin bangsanya jadi peminta-minta belas kasihan negara lain.

Nasionalisme dan Loyaliltas

Hal yang menarik lainnya dari bangsa Jepang, mereka punya rasa nasionalisme yang patut dibanggakan. Kedutaan Besar Jepang di berbagai negara selalu terbuka untuk memberikan bantuan sepenuhnya buat warganya.

Berbeda dengan ulah para pejabat KBRI dan konsulat kita di negeri lain, alih-alih membela bangsa sendiri, yang sering saya lihat mereka malah rada bermusuhan kepada WNI sendiri. Hubungan renggang antara pejabat kedutaan dengan bangsa Indonesia yang tinggal di negara yang bersangkutan, lebih sering kurang serasi.

Bangsa Jepang juga dikenal punya loyalitas yang tinggi. Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai
pensiun.

Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

Di negeri kita, loyalitas adalah barang basi. Loyalitas biasanya diberikan kepada pihak yang mau bayar lebih tinggi. Termasuk dalam urusan memilih partai dan pejabat. Siapa yang uang `serangan fajar`nya lebih tinggi, biasanya dia yang menang.

Tidak Bergantung Bangsa Lain

Berbeda dengan negeri-negeri yang mayoritas muslim, bangsa Jepang punya kebiasaan untuk tidak bergantung kepada bangsa lain.

Ini pengalaman saya sendiri waktu berangkat ke Jepang. Kebetulan charger hp saya tertinggal di Jakarta, dan itu saya sadari ketika sudah masuk ruang tunggu bandara. Saya berpikir, alah gampang, nanti saja di Tokyo saya beli yang baru atau pinjam teman. Toh hp saya bermerk Sony Ericsson, Sony kan merk Jepang. Masak sih tidak ada yang jual, begitu pikir saya.

Ternyata saya salah besar. Di Jepang bukan hanya tidak dijual chargernya, bahkan hp yang semerk dengan milik saya pun tidak dijual. Dari belasan toko elektronik yang saya masuki, semua menggeleng dan bilang, hp seperti itu belum pernah dia lihat seumur hidupnya.

Rupanya bangsa Jepang punya hp sendiri, yang tidak ada di negara lain. Mereka bikin sendiri dan hanya bisa dipakai di Jepang saja. Merk-merk hp terkenal seperti yang ada di negeri kita, justru tidak dikenal di Jepang.

Colokan listrik Jepang pun beda dengan yang umumnya berlaku di berbagai negara. Bentuknya pipih berbentuk lempengan, alat-alat elektronik yang kita punya sudah pasti tidak bisa dicolok disana, kecuali bila kita beli adapter.

Tegangan listriknya saja `aneh` dalam pandangan saya. Dimana-mana kan seharusnya 220 volt. Ternyata di Jepang cuma 110 volt.

Teman-teman panitia yang mengundang saya di Jepang berkomentar,`Ustadz, orang Jepang itu merasa Jepang adalah pusat dunia. Mereka merasa tidak butuh dengan negara lain. Jadi mereka ciptakan teknologi sesuai dengan selera mereka saja`.

Membangun Peradaban Mengalahkan Amerika

Dari semua hal di atas, yang paling mengesankan saya sendiri adalah balas dendam dan perlawanan bangsa Jepang terhadap gempuran Amerika dilakukan bukan dengan menumpahkan darah.

Barangkali bangsa Jepang sudah belajar cukup banyak tentang makna kemanusiaan, walau pun bangsa Jepang tidak mengenal agama. Bahkan di Jepang tidak ada hari libur keagamaan. Bandingkan dengan kita bangsa-bangsa muslim yang sepanjang tahun semarak dengan berbagai perayaan hari besar agama, tetapi rajin berbunuhan sepanjang tahun.

Iraq, Palestina, Afghanistan, Pakistan adalah contoh dari sekian banyak negeri yang harga nyawa manusia terasa sedemikian murah. Harta benda milik manusia sama sekali tidak ada jaminan keamananya, karena setiap saat bisa saja dicuri, dirampok, dikorupsi oleh pejabatnya, digelapkan bahkan dijarah.

Lepas dari siapa pelaku dan pihak yang salah, tetapi gambaran tentang peradaban Islam yang aman, sesuai dengan akar kata `islam`, rasanya masih jauh di alam mimpi. Kita tidak bisa dengan mudah menemukannya di negeri-negeri muslim.

Seandainya bangsa-bangsa muslim membangun teknologi yang unggul, tidak mengandalkan kepada bangsa lain, saya yakin Amerika pun akan hormat kepada kita. Saya tahu persis bahwa mahasiswa Indonesia di luar negeri cukup banyak yang sudah menguasai berbagai teknologi. Bahkan bikin reaktor nuklir pun bisa dilakukan dengan mudah. Ilmunya sudah dikuasai, tapi good will dari pemerintahnya yang tidak ada.

Apalagi bila kita mampu menguasai dan mengolah sendiri kekayaan alam yang berlimpah, tidak digadaikan buat kepentingan bangsa lain, maka Amerika pasti semakin takut dengan kita. Tapi sekali lagi, niat baik dari para pemimpin yang langka.

Dan yang lebih fantastis lagi, seandainya bangsa-bangsa muslim di dunia ini mengakhiri pertikaian di tengah mereka, lalu bersatu menjalin kekuatan bersama, saya tambah yakin kalau Amerika tidak akan bisa jualan senjata. Industri persenjataan Amerika itu bisa untung besar, selama negeri-negeri Islam sibuk berperang. Artinya, perang adalah ladang penghidupan buat Amerika.

Jadi kita ini sebenarnya tidak perlu boikot makanan Amerika. Cukup hentikan perang, insya Allah industri senjata Amerika akan gulung tikar. Dan rasanya aneh, mosok kita perang lawan Amerika, tapi pakai M-16? Mosok kita perang melawan Israel tapi pakai Uzi?

Kalau pun nanti kita berjhad fisik suatu hari, sebaiknya senjata yang kita pakai bukan M-16 atau AK47, tetapi merknya Paijo 77, Paimin 85, Tugiran 2000 atau Wakijan 21. Maksudnya, kita pakai senjata yang kita bangun sendiri industrinya.

Tulisan saya ini bukan berarti membesar-besarkan Jepang yang pernah menjajah kita 3,5 tahun dan memperkosa wanita-wanita kita (Jugun Ianfu). Tapi sekedar mengambil pelajaran. Biar bagaimana pun Jepang pasti punya kekurangan dan kelemahan juga.

Semoga Allah SWT membuka hati-hati kita dan meneranginya dengan cahaya-Nya yang tidak pernah padam, agar kita semua dapat mengambil pelajaran berharga.

Maka ambillah untuk menjadi pelajaran, hai orang-orang yang mempunyai wawasan. (QS. Al-Hasyr : 2)

sumber : http://www.ustsarwat.com/web/berita-64-melawan-amerika-ala-jepang.html
www.ustsarwat.com