RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sifat-Sifat Senyawa Organik berdasarkan Gugus Fungsi dan Senyawa
Makromolekul
Nama
Sekolah : SMA Negeri Kalijaga
Mata
Pelajaran : KIMIA
Kelas/
Semester : X/2
Alokasi
Waktu : 40 menit
I.
STANDAR KOMPETENSI
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik berdasarkan
gugus fungsi dan senyawa makromolekul.
II.
KOMPETENSI DASAR
4.2 Menggolongkan
senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan sifat
senyawa.
III.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1.
Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
2.
Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
3.
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatif dan strukturnya.
4.
Menentukan isomer dari senyawa hidrokarbon.
IV.
INDIKATOR
1.
Peserta didik mampu
mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
2.
Peserta didik mampu memberi
nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
3.
Peserta didik mampu
menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul
relatif dan strukturnya.
4.
Peserta didik mampu menentukan
isomer dari senyawa hidrokarbon.
V.
MATERI PEMBELAJARAN
o
Hidrokarbon Alkana, alkena dan alkuna
o
Sifat
fisik alkana, alkena dan alkuna
o
Isomer Reaksi senyawa karbon
VI.
MODEL, PENDEKATAN, STRATEGI,
METODE, PEMBELAJARAN
a. Model : Cooperatife
Learning
b. Pendekatan : Student Centered Approach
c.
Strategi :
Group Learning
d. Media :
Ular Tangga Kimia
VII.
LANGKAH-LANGAKAH PEMBELAJARAN
Tahapan
Kegiatan
|
Langkah-langkah
|
Alokasi
Waktu
|
|
Kegiatan
Pendidik
|
Kegiatan
Peserta Didik
|
||
Kegiatan
Awal
|
1. Pendidik
mengucapkan salam.
2. Pendidik
melakukan presensi
peserta didik.
3. Menyampaikan
apersepsi materi yang telah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya :
• Pendidik mengawali pelajaran dengan
memberikan pertanyaan : “Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrokarbon? Lalu
bagaimanakah kekhasan atom karbon?”
4.
Pendidik memberikan motivasi tentang kegunaan mempelajari materi yang akan disampaikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya: Kegunaan hidrokarbon
pada bahan bangunan, senyawa hidrokarbon tersebut umumnya berupa plastik.
Dari bahan plastik inilah kemudian menjadi beragai macam bahan, mulai dari
atap rumah (genteng plastik), furniture, peralatan interior rumah, bemper
mobil, meja, kursi, piring, dll.
5.
Pendidik menjelaskan bahwa
pertemuan kali ini akan ada pembagian kelompok diskusi. Oleh karena itu
peserta didik harus mencatat pokok-pokok ulasan materi yang akan disampaikan
pendidik mengenai penggolongan senyawa hidrokarbon dan isomer.
|
1. Peserta
didik menjawab salam.
2. Peserta
didik mengacungkan tangan ketika dipanggil (disiplin).
3. Peserta
didik mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan dengan percaya diri, “Saya
bu, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang paling sederhana,
sedangkan kekhasan atom karbon adalah
mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen yang kuat, dapat
membentuk ikatan antarkarbon yang dapat berupa ikatan tunggal, rangkap dua
atau rangkap tiga, serta dapat membentuk rantai lurus, bercabang ataupun
melingkar (siklik).
4.
Peserta didik termotivasi
dan tertarik dengan motivasi yang diberikan oleh pendidik mengenai kegunaan
senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
5.
Peserta didik mendengarkan
penjelasan pendidik mengenai
penggolongan senyawa hidrokarbon dan jenis isomernya dengan antusias.
|
10
menit
|
Kegiatan
Inti
|
1. Pendidik menjelaskan materi singkat mengenai penggolongan senyawa hidrokarbon
berdasarkan struktur dan kejenuhannya.
2.
Pendidik menjelaskan isomer senyawa hidrokarbon.
3.
Memberi penjelasan
tentang kelompok permainan ular tangga yang akan
dilakukan:
Ø Kelompok permaianan dibagi
menjadi 4 kelompok.
Ø Pendidik pembagi peserta didik menjadi 4 kelompok.
Ø Pendidik membagikan Lembar
materi pada setiap kelompok.
Ø Pendidik memberitahukan
peraturan permaiann ular tangga.
4.
Pendidik memulai permaianan ular tangga
5.
Pendidik
membimbing dan mengawasi jalannya permaian.
6. Pendidik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
pada pertemuan ini bersama peserta didik.
|
1. Peserta didik mencatat hal-hal
yang dianggap penting.
2. peserta
didik memperhatikan penjelasan dari
pendidik dengan seksama.
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan pendidik
dengan antusias serta mengelompok sesuai kelompok masing-masing dengan semangat. Serta, peserta didik bertanya jika belum jelas.
4. Peserta didik memulai melakukan permainan.
5. Peserta didik melakukan permainan dengan semangat.
6. Peserta didik mendengarkan serta
mencatat hal-hal yang penting.
|
25
menit
|
Kegiatan
Akhir
|
1.
Pendidik memberikan
penghargaan bagi kelompok yang memenangkan permainan serta menjawab
pertanyaan dengan benar.
2.
Pendidik menginstruksikan peserta didik untuk
mempelajari materi pertemuan selanjutnya mengenai proses pembentukan dan
teknilk pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya.
3.
Pendidik menutup proses pembelajaran dan
mengucapkan salam
|
1. Peserta didik menerima penghargaan dengan rasa
bangga.
2. Peserta didik memperhatikan instruksi dari pendidik dengan
seksama.
3. Peserta didik menjawab salam dan bersiap untuk pelajaran
selanjutnya dengan semangat
|
5
menit
|
VIII.
ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1.
Alat Pembelajaran
a.
Lembar Materi
b.
Papan tulis
c.
Spidol
d.
Ular tangga
e.
Dadu
f.
Kartu soal
2.
Sumber Pembelajaran
Purba, Michael. 2007. KIMIA untuk SMA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
IX.
Lampiran
1.
Materi
2.
Soal.
3.
Peraturan
permainan Ular Tangga.
Yogyakarta, 21 Agustus 2013
Mengetahui,
Kepala SMA Sunan
Kalijaga Guru
Mata Pelajaran
Jamil
Suprihatiningrum, S.Pd. M.Si. Mur
Madyatsih C. R. S.
NIP : NIM:
0 komentar:
Posting Komentar