GAYA
·
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang memiliki
arah.
·
Gaya terdiri atas gaya sentuh dan gaya
tak sentuh.
·
Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi akibat
sentuhan langsung.
·
Gaya dapat menyebabkan perubahan posisi,
kecepatan, bentuk, panjang, volume, dan arah.
·
Alat yang digunakan untuk mengukur gaya secara
langsung adalah neraca pegas atau dinamometer.
·
Gaya memiliki besar dan arah.
·
Sebuah benda yang dipengaruhi dua buah gaya
dikatakan setimbang jika kedua gaya tersebut sama besar dan berlawanan arah.
·
Gaya gesek adalah gaya akibat sentuhan langsung
dua permukaan.
·
Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran
dan kehalusan permukaan yang bergesekan.
·
Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan
arah kecenderungan gerak.
·
Besaran yang menyatakan perbandingan gaya
berat dan massa suatu benda disebut percepatan gravitasi.
g
= w/m
· Satuan
percepatan gravitasi adalah N/kg atau m/s2.
· Berat
benda bergantung pada jaraknya ke pusat bumi. Semakin jauh jarak ke pusat bumi
semakin kecil beratnya.
· Massa
benda selalu tetap di setiap tempat.
ENERGI
· Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau
usaha.
· Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam
persenyawaan kimia. Energi kimia terkandung dalam makanan, minyak bumi, dan
baterai.
· Energi listrik dapat berubah bentuk menjadi energi
gerak, energi cahaya, energi panas, dan energi bunyi. Energi listrik merupakan
hasil perubahan energi yang lain, seperti dari energi matahari, energi gerak,
energi potensial air, energi kimia gas alam, dan energi uap.
· Energi panas merupakan hasil perubahan energi yang
lain, seperti energi listrik, energi gerak, dan energi kimia.
· Enegi potensial gravitasi adalah energi akibat
perbedaan ketinggian.
Ep
= m g h
· Energi kinetik adalah energi akibat gerakan.
E=1/2
mv2
· Energi mekanik adalah penjumlahan antara energi
potensial dan energi kinetik.
Em
= Ep + Ek
· Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi
tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lain.
· Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada
suatu benda sehingga benda berpindah tempat sejauh dan searah gaya F adalah:
W = F s
· Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak
horisontal sama dengan perubahan energi kinetik.
W
= Δek
· Usaha yang dilakukan pada benda yang bergerak vertikal
sama dengan perubahan energi potensial gravitasi.
W
= Δep
· Pesawat sederhana adalah alat-alat sederhana yang
dapat membantu melakukan usaha. Pesawat sederhana terdiri atas tuas, katrol,
dan bidang miring.
· Tuas terdiri atas tiga golongan, antara lain tuas
golongan pertama, tuas golongan kedua, dan tuas golongan ketiga.
Pada tuas berlaku persamaan sebagai berikut.
Fklk
= Fblb
KM=Fb/Fk-lk/lb
Pada tuas golongan pertama, titik tumpu berada di
antara titik beban dan titik kuasa.
Tuas golongan kedua, titik beban berada di antara
titik tumpu dan titik kuasa.
Tuas golongan ketiga, titik kuasa berada di antara titik
tumpu dan titik beban.
· Katrol terdiri atas katrol tetap, katrol tunggal
bergerak, dan katrol berganda atau majemuk.
· Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada
sebuah tabung sehingga lilitannya berbentuk spiral, contohnya dongkrak mobil,
paku ulir, dan baut.
TEKANAN
· Besar tekanan bergantung pada gaya dan luas bidang
tekannya.
P=F/A
· Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang terjadi
pada zat cair yang diam.
· Tekanan hidrostatis sebanding dengan massa jenis,
percepatan gravitasi, dan zat cair.
p
= pgh
· Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang
dikerjakan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan
sama rata. Alat yang memanfaatkan prinsip Pascal adalah pompa hidrolik.
· Prinsip bejana berhubungan menyatakan bahwa
permukaan air selalu rata jika berada pada tempat yang berhubungan, misalnya pada
cerek, penyipat datar, dan sumur.
· Hukum Archimedes menyatakan bahwa apabila suatu
benda dicelupkan ke dalam zat cair baik sebagian atau seluruhnya, benda akan
mendapatkan gaya apung yang besarnya sama dengan berat benda zat cair yang
dipindahkan oleh benda tersebut.
FA
= f V g
Beberapa teknologi yang memanfaatkan prinsip
Archimedes adalah kapal selam, kapal laut, balon udara, hidrometer, dan jembatan
ponton.
· Tekanan pada udara dipengaruhi oleh ketinggian.
· Alat untuk mengukur tekanan udara disebut
barometer. Barometer terdiri atas barometer Torriceli, barometer Fortin atau
barometer raksa, dan barometer logam atau barometer aneroid.
GETARAN DAN GELOMBANG
·
Getaran
adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang.
·
Satu getaran
adalah satu kali bergetar penuh.
·
Simpangan
adalah jarak penyimpangan dari titik setimbang pada saat tertentu.
·
Amplitudo
adalah simpangan terjauh atau jarak dari titik setimbang ke titik terjauh.
·
Periode
adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu kali getaran.
·
Frekuensi
adalah banyaknya getaran dalam satu sekon. Satuan frekuensi adalah hertz (Hz).
·
Hubungan
periode dengan frekuensi adalah
T=1/f
Periode suatu
getaran tidak dipengaruhi oleh amplitudo.
·
Gelombang
adalah usikan atau getaran yang merambat. Dalam perambatannya, gelombang
membawa energi. Berdasarkan arah getarnya, gelombang dibedakan menjadi dua,
yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang
transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah
rambatannya.
Gelombang
longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar (searah) dengan arah
rambatannya.
Berdasarkan
medium perambatannya, gelombang dibedakan menjadi gelombang
mekanik dan
gelombang elektromagnetik.
Gelombang
mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium.
Gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat dalam medium dan tanpa
medium.
·
Satu panjang
gelombang transversal adalah jarak satu bukit dan satu lembah yang berdekatan.
·
Satu panjang
gelombang longitudinal adalah jarak antara satu rapatan dan satu renggangan
yang berdekatan.
·
Frekuensi
gelombang adalah banyaknya gelombang dalam satu sekon.
·
Cepat rambat
gelombang adalah jarak satu gelombang tiap periode. Secara matematis
dituliskan
sebagai berikut.
n=1/T
·
Salah satu
sifat gelombang adalah dapat dipantulkan.
BUNYI
·
Sumber bunyi
adalah getaran. Bunyi merambat ke segala arah melalui udara sekitarnya dengan
membentuk pola rapatan dan renggangan. Oleh karena itu, bunyi merupakan
gelombang longitudinal.
·
Gelombang
bunyi dapat merambat melalui udara (zat gas), zat padat, dan zat cair.
·
Jarak yang
ditempuh bunyi tiap satuan waktu disebut cepat rambat bunyi.
V=s/t
·
Zat padat
merambatkan bunyi lebih cepat daripada zat cair dan zat cair lebih cepat merambatkan
bunyi daripada gas.
·
Banyaknya
gelombang bunyi setiap sekon disebut frekuensi. Semakin besar frekuensi gelombang
bunyi maka semakin banyak membuat pola rapatan dan renggangan.
·
Frekuensi 20
Hz sampai 20.000 Hz disebut daerah audiosonik, frekuensi di bawah 20 Hz disebut
daerah infrasonik, sedangkan daerah di atas frekuensi 20.000 Hz disebut daerah
ultrasonik.
·
Gelombang
bunyi yang frekuensinya teratur disebut nada, sedangkan gelombang bunyi yang
frekuensinya tidak teratur disebut desah.
·
Tinggi
rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi. Semakin tinggi frekuensi maka panjang
gelombangnya semakin pendek.
·
Kuat lemahnya
nada ditentukan oleh amplitudo. Semakin besar amplitudonya maka bunyi pun
terdengar lebih keras.
·
Resonansi
adalah peristiwa bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain.
·
Pemantulan
gelombang bunyi memenuhi Hukum Pemantulan yang menyatakan sebagai berikut.
a. Bunyi
datang, garis normal, dan bunyi pantul terletak pada satu bidang datar.
b. Sudut
bunyi datang sama dengan sudut bunyi pantul.
·
Jarak yang
ditempuh oleh bunyi yang dipantulkan memenuhi persamaan
S=v x Et/I2
·
Gaung atau
kerdam adalah bunyi pantul yang hanya terdengar sebagian bersamaan dengan bunyi
asli.
·
Gema adalah
bunyi pantul yang terdengar beberapa saat setelah bunyi asli.
CAHAYA
·
Cahaya
merambat lurus menyebabkan terjadinya bayang-bayang benda tidak tembus cahaya.
·
Hukum
Pemantulan Cahaya:
a. besar
sudut datang sama dengan besar sudut pantul;
b. sinar
datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
·
Pemantulan
baur disebabkan oleh bidang pantul yang tidak rata sehingga cahaya yang terpantul
menjadi berbaur ke segala arah.
·
Pemantulan
teratur disebabkan oleh bidang pantul yang rata sehingga cahaya yang
dipantulkan menjadi sejajar.
·
Cermin cekung
bersifat konvergen, yaitu mengumpulkan berkas-berkas cahaya yang dipantulkannya.
·
Pembentukan
bayangan pada cermin cekung akan berpotongan di satu titik yang dinamakan titik
fokus.
·
Titik fokus
cermin cekung berada di depan cermin dan bersifat nyata.
·
Cermin
cembung bersifat divergen, yaitu berkas cahaya yang dipantulkan akan menyebar.
·
Bayangan yang
dibentuk cermin cembung di manapun bendanya diletakkan, asalkan di depan
cermin, memiliki sifat maya, tegak, dan diperkecil.
·
Pada cermin
cekung dan cermin cembung, hubungan antara jarak benda, jarak bayangan, dan
tititk fokus adalah:
1/f=1/s+1/s’
·
Pembiasan
cahaya adalah peristiwa pembelokan berkas cahaya melewati dua medium yang
berbeda.
·
Hukum
Snellius pertama menyatakan:
a. sinar
datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
·
b. sinar
datang dari medium kurang rapat menuju medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati
garis normal dan sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat
akan dibiaskan menjauhi garis normal.
·
Perbandingan
kecepatan cahaya di udara dan kecepatan cahaya di medium disebut indeks bias.
·
Sudut
penyimpangan sinar datang dengan sinar bias yang keluar dari prisma ke udara disebut
sudut deviasi.
·
Lensa cembung
bersifat konvergen. Titik fokus lensa cembung bersifat maya. Alat yang
menggunakan lensa cembung adalah lup, kamera, dan mikroskop.
·
Lensa cekung
bersifat divergen atau menyebarkan sinar. Titik fokus lensa cekung bersifat
maya.
·
Peristiwa
terurainya warna putih menjadi tujuh warna cahaya disebut dispersi.
ALAT OPTIK
·
Mata, kaca
pembesar, mikroskop, teropong, dan kamera termasuk alat-alat optik.
·
Bagian-bagian
kamera di antaranya kotak hitam, lensa optik, layar yang terbuat dari film,
diafragma, pengatur fokus, dan pengatur kecepatan.
·
Fungsi
pengatur fokus pada kamera adalah untuk mengatur jarak agar bayangan jatuh tepat
pada film.
·
Pada kamera,
penangkap bayangan adalah pelat film.
·
Pada mata,
penangkap bayangan adalah selaput jera atau retina.
·
Kornea
berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke mata.
·
Daya
akomodasi adalah daya untuk membuat lensa mata mencembung dan memipih sesuai
dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan tepat jatuh di retina.
·
Mata
penglihatan normal disebut emmetrop.
·
Miopi adalah
salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram jika melihat benda-benda
jauh. Cacat mata miopi dapat ditolong oleh lensa negatif (lensa cekung).
·
Hipermetropi
adalah salah satu cacat mata yang penglihatannya tampak buram jika melihat
benda-benda dekat. Cacat mata hipermetropi dapat ditolong oleh lensa positif
(lensa cembung).
·
Presbiopi
adalah cacat mata yang tidak dapat melihat benda jauh maupun dekat. Cacat mata
presbiopi dapat ditolong oleh lensa rangkap, yaitu lensa cekung dan cembung.
·
Lup adalah
alat optik yang sederhana karena hanya terdiri atas satu lensa cembung.
·
Mikroskop
adalah alat yang dapat membesarkan objek yang sangat kecil dengan pembesaran
yang sangat besar.
·
Periskop
adalah alat bantu optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak yang
jauh atau berada dalam sudut tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar