Kamis, 13 Oktober 2016

Kimia Anorganik

Dalam ilmu kimia, terdapat dua macam reaksi kimia berdasarkan kalor yang diserap maupun kalor yang dilepaskan, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor. Pada reaksi ini terjadi aliran kalor dari sistem ke lingkungan. Sistem melepaskan energi yang menyebabkan entalpi sistem akan berkurang, sehingga entalpi produk lebih kecil dari pada entalpi reaksi dan perubahan entalpi (ΔH) reaksinya bernilai negatif. Sedangkan reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor. Pada reaksi ini terjadi aliran kalor dari lingkungan ke sistem. Sistem menerima energi yang menyebabkan entalpi sistem akan bertambah, sehingga entalpi produk lebih besar dari pada entalpi reaktan dan perubahan entalpinya (ΔH) bernilai positif. 
            ln s = - ΔH  .   1   + C
                           R      T

 
            Dari kedua reaksi, yaitu reaksi eksoterm dan endoterm dapat dibuktikan dengan grafik hubungan antara ln s dengan 1/T. Grafik ini dapat digunakan untuk membuktikan apakah suatu reaksi berlangsung secara eksoterm maupun endoterm, yaitu dengan cara menentukan nilai dari entalpi perubahan (ΔH)  reaksi tersebut yang ditentukan dengan mencari nilai dari gradien garisnya (m). apabila gradien garisnya (m) bernilai positif (+), maka perubahan entalpi (ΔH) bernilai negatif (-) dan reaksi berlangsung secara eksoterm. Sedangkan apabila gradien garisnya (m) bernilai negatif (-), maka perubahan entalpi (ΔH) bernilai positif (+) dan reaksi berlangsung secara endoterm. Hal ini sesuai dengan persamaan:
 


y = mx + c

 
           
    
            Berdasarkan grafik hubungan antara ln s dengan 1/T dihasilkan dua grafik, yaitu grafik reaksi eksoterm apabila grafik tersebut menunjukkan grafik fungsi kenaikan nilai ln s terhadap 1/T. artinya, semakin besar nilai 1/T, maka nilai ln s semakin besar pula. Sebaliknya, semakin kecil nilai 1/T, maka semakin kecil pula nilai ln s nya. Selain grafik eksoterm, dihasilkan juga grafik endoterm apabila grafik tersebut menunjukkan grafik fungsi penurunan nilai ln s terhadap 1/T. artinya, semakin besar nilai 1/T, maka nilai ln s semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil nilai 1/T, maka semakin besar nilai ln s nya.

3 komentar:


  1. Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,saat ini karna bantuan aki sangat berarti bagi keluarga kami.
    Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan melalui dana gaib tanpa tumbal silahkan hubungi
    Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
    Supaya lebih jelas kunjungi blog
    Klik-> PESUGIHAN UANG GAIB

    BalasHapus
  2. According to Stanford Medical, It is really the ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs lighter than us.

    (By the way, it is not related to genetics or some secret diet and absolutely EVERYTHING related to "HOW" they eat.)

    P.S, What I said is "HOW", not "WHAT"...

    Click on this link to see if this little quiz can help you find out your true weight loss potential

    BalasHapus
  3. Your Affiliate Money Printing Machine is waiting -

    Plus, making money with it is as easy as 1, 2, 3!

    Here's how it all works...

    STEP 1. Input into the system which affiliate products the system will advertise
    STEP 2. Add PUSH BUTTON traffic (it LITERALLY takes 2 minutes)
    STEP 3. Watch the affiliate system explode your list and sell your affiliate products all on it's own!

    Are you ready to start making money?

    You can test-drive the system for yourself risk free...

    BalasHapus