Ayam Haru nambak senang bermain
petak umpet dengan si kembar Jae-In dan Jae-Kwon di sekolah PAUDnya.
“Jae-In, Jae-Kwon kalian dimana?” teriak
Ayam Haru karena tak menemukan keduanya setelah 5 menit mencari. Dia sibuk
mencari ke seluruh bangunan PAUD. Hampir semua teman-temannya sudah pulang
sehingga sekolahnya sudah sepi. Ketiganya memutuskan bermain petak umpet sambil
menunggu jemputan.
“Kalian udah pulang ya? Kok
ninggalin aku?” tanya Ayam haru setengah terisak karena merasa sendirian. Ayam haru
hendak mencari lagi, tetapi tubuhnya jatuh terdorong ke depan.
“Hahaha, rasain tuh, dasar penyebar
virus.” Kata Rafael yang tadi mendorongnya.
Ayam Haru memandang sedih lututnya
yang lecet,” Maksud kamu apa?”
“Mamamu yang nyebarin virus Haru
Sindrom kan, nama virusnya aja pakai namamu.”
Ayam Haru kurang mengerti dengan
ucapan Rafael, tetapi dia teringat dengan pekerjaan mamanya sebagai peneliti virus-virus.
Sebulan lalu mamanya menemukan virus aneh yang menjangkiti banyak orang di
Indonesia. Haru sindrom, itulah nama virus itu. Nama itu membuat banyak orang
mulai memandang sinis ke arahnya. Setahunya, mamanya telah menemukan penawar
untuk virus itu, placebo namanya.
“Mamaku udah nemuin penawarnya!”
“Mamamu pembohong.”
Ayam Haru menangis mendengarnya.
Ayam haru tak bersemangat sekolah
keesokan harinya karena ejekan Rafael. Kemarin dia menjauhi mamanya karena
merasa benci dengan mamanya yang telah memberikan nama Haru sindrom pada virus
itu.
“Kamu kenapa?” tanya Audy, gurunya.
Ayam Haru menceritakan kebenciannya
pada mama yang telah memberi nama virus dengan namanya.
“Kamu tidak boleh seperti itu, coba
kamu lihat teman-temanmu.”
Ayam Haru memandang teman-temannya
yang sudah berbaris sambil membawa bunga, balon, dan kertas. Kertas itu
bertuliskan” Selamat Ulang Tahun Ke-4”. Dia merasa senang dan terharu
melihatnya.
“Maaf ya, kemarin aku salah. Ternyata
mamamu bukan penyebar virus itu. aku kira mamamu sejahat itu karena nama virus
itu sama denganmu.” Ucap Rafael menjelaskan.
“Haru” panggil mamanya.
Ayam Haru langsung memeluk mamanya
dan meminta maaf karena sempat membenci mamanya. Mama Haru mengangguk paham,
lalu meminta anaknya bergabung untuk merayakan ulang tahun ke-4 bersama
teman-temannya. Ayam haru senang karena ulang tahun ke-4 nya sangat meriah dan
berkesan. Ulang tahun kejutan ini adalah ide Jae-in dan Jae-Kwon yang
meninggalkannya kemarin, bahkan Jae-In dan Jae-Kwon yang memberitahu Rafael
tentang mama Haru yang memberi nama virus itu untuk menunjukkan bahwa haru
adalah anak yang dapat membawa virus baik ke teman-temannya, kenyataannya Haru
Sindrom tidak sepenuhnya jahat. Semalam
mama Haru menelepon mereka untuk menanyakan masalah anaknya dan muncullah ide
itu.